Mensiasati Pola Belajar Dalam Beraktivitas

Mensiasati Pola Belajar Dalam Beraktivitas

Kita sering kali merasakan kenikmatan tersendiri dalam kegiatan di luar pelajaran sekolah. Kita ambil saja contoh yg sederhana, ekskul dan osis. Melalui kegiatan ekskul, kita mendapatkan banyak teman untuk bergaul. Begitu juga dengan osis, kita dapat merasakan kepuasan tersendiri bila berhasil melaksanakan suatu event, dgn hasil yg baik dan kerjasama yg kompak.

Namun, sadarkah kita kalau waktu yg kita luangkan, ternyata banyak tersita oleh kegiatan non-akademik ? Bagaimana kita harus membayar waktu belajar kita yg hilang ?

Pernah gak kamu berfikir begini.. waktu belajar kamu yg mungkin 2 jam setiap malam, sebenernya sudah kepotong oleh kegiatan nonton TV kamu. Mungkin hanya 1 atau 1 1/2 jam saja yg kamu pakai untuk belajar.

Sedangkan pada waktu lain, kadang kamu harus membuang waktu untuk hal-hal kecil kaya gini:
- nungguin teman kamu yg masih di kelas + 15 mnt
- nungguin bel sekolah + 15 mnt
- di angkot / bus (macet pula..) selama perjalanan ke skolah + 20 mnt
- nongkrong sepulang sekolah, tapi bengong tanpa temen + 20 mnt

Nah.. waktu-waktu seperti ini lah yg selama ini mungkin ga pernah kamu pikirkan untuk dipake belajar. Bukan berarti kamu harus belajar serius, tapi gak ada salahnya waktu luang itu kamu pake untuk me-review pelajaran yg baru kamu terima.

Berdasarkan percobaan terhadap sekelompok mahasiswa di australi, ternyata melakukan review terhadap 2 jam pelajaran yang baru diberikan 1 hari sebelumnya, hanya memakan waktu 10 – 20 menit saja! Dan apabila review tersebut dilakukan untuk kedua kalinya di minggu berikutnya, akan memakan waktu yang sama, bahkan cenderung lebih singkat.

Namun berbeda dengan melakukan review pertama terhadap pelajaran yang sudah lebih dari 1 minggu berselang. 2 jam pelajaran akan memakan waktu 30 atau 60 menit untuk mereviewnya. Berdasarkan hal ini, alangkah baiknya kalo kamu manfaatkan waktu yg selama ini terbuang percuma, untuk mereview pelajaran yg baru kamu terima. Dengan 15 menit, kamu sudah bisa mereview pelajaran yg baru kamu terima dari guru kamu. Dan hasilnya, tentunya akan jauh lebih baik dari teman-teman kamu yang belajar selama 1 ½ jam di malam hari, tapi mempelajari pelajaran yg sudah 2 minggu berselang.

Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap mahasiswa yang sering melakukan review singkat, ternyata kemampuan pemahaman dan membaca mereka meningkat 2 atau 3 kali lebih cepat dibanding yang lain. Dengan kata lain, tingkat kecerdasan bertambah karena terasah melalui review yang continue.

Nah.. gimana ? apakah kamu hanya mau berhasil di kegiatan tapi rapuh di pelajaran ? Pasti gak kan. Ayo kita ubah siasat belajar kita.. Kita harus berhasil di pelajaran, tapi berhasil juga di kegiatan lain.

Artikel yang bagus OOM.......!!!!